Artwork

コンテンツは 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra によって提供されます。エピソード、グラフィック、ポッドキャストの説明を含むすべてのポッドキャスト コンテンツは、中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra またはそのポッドキャスト プラットフォーム パートナーによって直接アップロードされ、提供されます。誰かがあなたの著作物をあなたの許可なく使用していると思われる場合は、ここで概説されているプロセスに従うことができますhttps://ja.player.fm/legal
Player FM -ポッドキャストアプリ
Player FMアプリでオフラインにしPlayer FMう!

Manusia & Teknologi - 2023-11-30

 
シェア
 

Manage episode 387281210 series 3381956
コンテンツは 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra によって提供されます。エピソード、グラフィック、ポッドキャストの説明を含むすべてのポッドキャスト コンテンツは、中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra またはそのポッドキャスト プラットフォーム パートナーによって直接アップロードされ、提供されます。誰かがあなたの著作物をあなたの許可なく使用していると思われる場合は、ここで概説されているプロセスに従うことができますhttps://ja.player.fm/legal

info pekan ini

~ Studi : Plankton pemakan plastik bukan penyelamat, kontribusi terhadap wabah Nano Plastik ?

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi polusi plastik selain untuk mengurangi penggunaan plastik di seluruh dunia, hingga saat ini plastik yang tersebar di seluruh dunia dapat menimbulkan ancaman yang semakin besar bagi masa depan umat manusia. Para ilmuwan telah menemukan bahwa meskipun zooplankton yang ditemukan di laut dan air tawar dapat menelan serta berhasil mengurai mikroplastik, namun mereka tidak mengkonsumsi atau memakan plastik tersebut melainkan memecah partikel plastik menjadi ratusan ribu lebih kecil yang berpotensi tinggi untuk membahayakan lingkungan sekitar, inilah yang disebut sebagai nano plastik.

Mengatasi polusi plastik tahan api di lingkungan darat dan perairan adalah salah satu masalah paling mendesak di dunia modern, hampir semua negara memiliki permasalahan seperti ini, mikroplastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter dapat ditemukan hampir di semua tempat, mulai dari bongkahan es batu di Greenland, sungai, tanah, bahkan plasenta manusia. Ilmuwan telah menemukan plankton yang dapat memakan plastik yang mungkin menjadi harapan demi menghilangkan kandungan mikroplastik dari air.

Namun penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal “ Nature Nanotechnology “ percaya bahwa konsekuensinya mungkin lebih serius, dikarenakan plankton ini memiliki cara mengunyah yang khusus. Dapat menghasilkan 348.000 hingga 366.000 partikel berukuran nano setiap harinya, struktur dan ukuran di sekitar mulut plankton yang berukuran hanya 1 mikron nanoplastik saja dengan ketebalan partikel sekitar 1/70 dari ukuran rambut manusia.

Sebuah tim yang dipimpin oleh University of Massachusetts Amherst menempatkan plankton tersebut di air laut dan tawar dengan lingkungan yang dipenuhi dengan berbagai ukuran plastik, dan menemukan bahwa semua plankton dapat menelan hingga 10 mikron plastik setelah terurai, namun ribuan nano plastik akan kembali ke dalam lingkungan dalam kondisi yang masih utuh.

Hewan-hewan ini dengan ukuran yang sangat kecil dan ada dimana-mana, dengan jumlah yang sangat banyak yang tidak dapat terlihat secara kasat mata. dengan jumlah sebanyak 23.000 ekor hanya dalam satu liter air, para ilmuwan menemukan plankton jenis rotifera di danau terbesar di kawasan Tiongkok - danau Poyang menghasilkan 13.3 triliun partikel plastik setiap harinya.

Organisme yang menelan mikroplastik ini keliru dan menganggap bahwa mikroplastik adalah makanan sejenis algae dan memakannya. Pada tahun 2018 para ilmuwan menemukan bahwa Krill antartika yaitu binatang sejenis Crustacea yang hidup di Antartika dapat memecah partikel polietilen menjadi nanoplastik yang lebih kecil dari ukuran 1 mikron. Krill adalah sumber makanan utama bagi ikan paus, penguin, dan anjing laut. Mikroplastik ini kemungkinan besar akan berpindah dari Krill ke Paus, penguin, dan anjing laut hingga akhirnya akan dimakan oleh predator yang lebih besar.

Namun tim Umass yakin bahwa Krill Antartika pada dasarnya hidup di tanah tak bertuan, mereka memilih rotifera karena planktonnya dapat ditemukan di seluruh wilayah beriklim sedang dan tropis. Secara teori, setiap mikroplastik dapat terurai menjadi 1.000.000.000.000.000 partikel nano plastik yang lebih mudah tersebar.

pantau terus yows..

  continue reading

286 つのエピソード

Artwork
iconシェア
 
Manage episode 387281210 series 3381956
コンテンツは 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra によって提供されます。エピソード、グラフィック、ポッドキャストの説明を含むすべてのポッドキャスト コンテンツは、中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra またはそのポッドキャスト プラットフォーム パートナーによって直接アップロードされ、提供されます。誰かがあなたの著作物をあなたの許可なく使用していると思われる場合は、ここで概説されているプロセスに従うことができますhttps://ja.player.fm/legal

info pekan ini

~ Studi : Plankton pemakan plastik bukan penyelamat, kontribusi terhadap wabah Nano Plastik ?

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi polusi plastik selain untuk mengurangi penggunaan plastik di seluruh dunia, hingga saat ini plastik yang tersebar di seluruh dunia dapat menimbulkan ancaman yang semakin besar bagi masa depan umat manusia. Para ilmuwan telah menemukan bahwa meskipun zooplankton yang ditemukan di laut dan air tawar dapat menelan serta berhasil mengurai mikroplastik, namun mereka tidak mengkonsumsi atau memakan plastik tersebut melainkan memecah partikel plastik menjadi ratusan ribu lebih kecil yang berpotensi tinggi untuk membahayakan lingkungan sekitar, inilah yang disebut sebagai nano plastik.

Mengatasi polusi plastik tahan api di lingkungan darat dan perairan adalah salah satu masalah paling mendesak di dunia modern, hampir semua negara memiliki permasalahan seperti ini, mikroplastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter dapat ditemukan hampir di semua tempat, mulai dari bongkahan es batu di Greenland, sungai, tanah, bahkan plasenta manusia. Ilmuwan telah menemukan plankton yang dapat memakan plastik yang mungkin menjadi harapan demi menghilangkan kandungan mikroplastik dari air.

Namun penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal “ Nature Nanotechnology “ percaya bahwa konsekuensinya mungkin lebih serius, dikarenakan plankton ini memiliki cara mengunyah yang khusus. Dapat menghasilkan 348.000 hingga 366.000 partikel berukuran nano setiap harinya, struktur dan ukuran di sekitar mulut plankton yang berukuran hanya 1 mikron nanoplastik saja dengan ketebalan partikel sekitar 1/70 dari ukuran rambut manusia.

Sebuah tim yang dipimpin oleh University of Massachusetts Amherst menempatkan plankton tersebut di air laut dan tawar dengan lingkungan yang dipenuhi dengan berbagai ukuran plastik, dan menemukan bahwa semua plankton dapat menelan hingga 10 mikron plastik setelah terurai, namun ribuan nano plastik akan kembali ke dalam lingkungan dalam kondisi yang masih utuh.

Hewan-hewan ini dengan ukuran yang sangat kecil dan ada dimana-mana, dengan jumlah yang sangat banyak yang tidak dapat terlihat secara kasat mata. dengan jumlah sebanyak 23.000 ekor hanya dalam satu liter air, para ilmuwan menemukan plankton jenis rotifera di danau terbesar di kawasan Tiongkok - danau Poyang menghasilkan 13.3 triliun partikel plastik setiap harinya.

Organisme yang menelan mikroplastik ini keliru dan menganggap bahwa mikroplastik adalah makanan sejenis algae dan memakannya. Pada tahun 2018 para ilmuwan menemukan bahwa Krill antartika yaitu binatang sejenis Crustacea yang hidup di Antartika dapat memecah partikel polietilen menjadi nanoplastik yang lebih kecil dari ukuran 1 mikron. Krill adalah sumber makanan utama bagi ikan paus, penguin, dan anjing laut. Mikroplastik ini kemungkinan besar akan berpindah dari Krill ke Paus, penguin, dan anjing laut hingga akhirnya akan dimakan oleh predator yang lebih besar.

Namun tim Umass yakin bahwa Krill Antartika pada dasarnya hidup di tanah tak bertuan, mereka memilih rotifera karena planktonnya dapat ditemukan di seluruh wilayah beriklim sedang dan tropis. Secara teori, setiap mikroplastik dapat terurai menjadi 1.000.000.000.000.000 partikel nano plastik yang lebih mudah tersebar.

pantau terus yows..

  continue reading

286 つのエピソード

すべてのエピソード

×
 
Loading …

プレーヤーFMへようこそ!

Player FMは今からすぐに楽しめるために高品質のポッドキャストをウェブでスキャンしています。 これは最高のポッドキャストアプリで、Android、iPhone、そしてWebで動作します。 全ての端末で購読を同期するためにサインアップしてください。

 

クイックリファレンスガイド