Program ini (“Kebenaran Abadi”) adalah bagian dari pengajaran Alkitab di seluruh dunia dari program TTB. Seri seri aslinya ditulis oleh Dr. J. VernonMcGee dan telah diterjemahkan dan disesuaikan ke dalam lebih 100 bahasa dan dialek. Program ini dirancang sebagai program radio setiap hari yang berdurasi 30 menit yang secara sistematis membawa pendengar kepada seluruh isi Alkitab. Saat ini program tersebut sudah ada untuk anda online. Kami berterima kasih bahwa anda mulai memilih belajar lebih ...
Podcast ini adalah kumpulan seminar dan khotbah yang ada di Gereja Kristus Yesus Greenville. Kami rindu berbagi kisah dan kasih Allah kepada setiap orang. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website (www.gkygrv.org), instagram (@gkygreenville), ataupun channel Youtube kami (GKY Greenville)
Grace Alone Ministry adalah media pelayanan multimedia rohani Kristen yang berada di Indonesia. Kami memiliki panggilan untuk melayani kerajaan Allah di bidang multimedia seperti melalui siaran radio rohani dan penyediaan materi khotbah dan seminar Kristen yang dapat diakses secara global. Follow akun ini dan social media kami; Instagram: @gracealoneministry | Youtube: Grace Alone Ministry - GRAMI
Grace Alone Ministry adalah media pelayanan multimedia rohani Kristen yang berada di Indonesia. Kami memiliki panggilan untuk melayani kerajaan Allah di bidang multimedia seperti melalui siaran radio rohani dan penyediaan materi khotbah dan seminar Kristen yang dapat diakses secara global. Follow akun ini dan social media kami; Instagram: @gracealoneministry | Youtube: Grace Alone Ministry - GRAMI
Apa maksud Yesus naik ke surga? Mengapa Yesus perlu naik ke surga? Bukankah seandainya Yesus tinggal di dunia jauh lebih menyenangkan? Apa yang sebenarnya kita nantikan melalui Dia dan apa yang Dia rindukan?
Kekuatan suatu nasihat atau perintah dipengaruhi oleh jenis dan kualitas relasi antara pemberi nasihat atau perintah dengan penerimanya. Perintah seorang raja jelas mengandung keharusan. Tidak melakukan bisa berakibat fatal. Nasihat seorang guru kadangkala menyiratkan konsekuensi negatif jika tidak dilakukan. Begitu pula dalam relasi sehari-hari. Kita cenderung tidak mengabaikan nasihat orang yang kita tidak kenal atau tidak percayai. Sebaliknya kedekatan relasi dan kepercayaan seringkali menjadi pendorong yang kuat bagi orang lain untuk melakukan apa yang dinasihatkan. Ada daya persuasi yang kuat di dalam relasi yang erat. Itulah yang sedang dilakukan oleh Paulus di teks kita hari ini. Dia bukan hanya memberikan sebuah perintah kepada jemaat Filipi. Dia juga mengungkapkan kualitas relasi antara dirinya dengan jemaat. Ungkapan-ungkapan ini bukan sekadar perkataan manis yang menipu atau yang hanya manis di bibir saja (lip service). Tanpa diucapkan pun jemaat Filipi pasti sudah tahu, tetapi Paulus tetap merasa perlu untuk mengekspresikannya.…
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk rasional. Kita selalu berusaha untuk melihat dan menerangkan segala sesuatu (fenomena dan/atau fakta) sebagai sebuah kesatuan yang masuk akal (logika). Otak kita tidak dirancang untuk menerima kontradiksi. Walaupun kebenaran melampaui batasan logika, tetapi tidak ada kebenaran yang menabrak logika. Walaupun pengetahuan kita tidak bisa mencerna semua fakta yang ada, kita memahami kebenaran sebagai sesuatu yang selaras dengan fakta. Bagaimana jika seseorang mempercayai sesuatu yang bertabrakan dengan fakta dan logika? Situasi seperti ini menunjukkan bahwa persoalan utama orang tersebut bukanlah persoalan intelektual. Bukan kurangnya data. Bukan kurangnya argumentasi. Persoalan orang itu adalah persoalan spiritual – emosional. Kenyamanan perasaan dijadikan tuan. Firman Tuhan ditolak sebagai pijakan kebenaran. Teks kita hari ini menunjukkan bahwa orang percaya juga kadangkala terjebak pada kesalahan yang sama. Apa yang mereka pikiran bertabrakan dengan logika. Apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan fakta.…
“Kebebasan” adalah hal yang dinantikan oleh banyak orang. Secara khusus, masa pandemi sejak tahun 2020 sampai sekarang telah menempatkan banyak orang dalam “penjara.” Sebagian orang terpenjara dalam kesedihan karena kehilangan orang yang mereka kasihi. Sebagian lagi terbelenggu dalam kekecewaan dan keputusasaan karena pekerjaan dan keluarga mengalami goncangan besar. Ada pula yang terikat dengan kekuatiran menghadapi tahun yang baru ini. Akankah tahun ini menjadi lebih baik daripada dua tahun terakhir?…
Semua manusia pasti memiliki keinginan. Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang berpribadi. Kita memiliki pikiran, perasaan, dan kehendak. Jadi, memiliki keinginan, pada dirinya sendiri, tidak keliru, bahkan tidak terelakkan. Yang sering menjadi masalah adalah objek dan motivasi keinginan. Apa yang kita ingini? Mengapa kita mengingini itu? Seberapa besar kita menginginkannya? Jika yang kita ingini adalah keliru dan kita begitu menginginkannya, kita sedang membawa diri kita ke dalam bahaya. Hati mengalahkan akal budi. Hawa nafsu menabrak segala sesuatu.…
Seberapa puaskah Anda dengan gereja Anda saat ini? Apakah Anda menilainya berdasarkan faktor bagaimana Kristus diberitakan di atas mimbar? Bagaimana jadinya jika gereja tidak memberitakan Kristus di atas mimbar?
Semua orang pasti setuju bahwa moralitas bersentuhan dengan isu komunal. Maksudnya, benar atau salahnya suatu tindakan dinilai dalam kaitan dengan orang lain. Moralitas lebih luas daripada perasaan dan kenyamanan pribadi masing-masing orang. Yang belum disepakati oleh semua orang adalah cakupan aspek komunal. Sejauh mana orang lain berpengaruh atau menentukan moralitas suatu tindakan? Tidak ada jawaban seragam untuk pertanyaan ini. Sebagian orang menganggap pandangan mayoritas sebagai patokan kebenaran. Apa yang wajar dianggap benar. Pandangan orang sangat menentukan. Suatu tindakan bahkan seringkali dilakukan atau diaminkan hanya supaya diterima oleh banyak orang. Sebagian orang menganggap pandangan orang lain tidak seberapa perlu untuk diperhatikan. Yang penting adalah apa yang kita rasakan. Sejauh tidak merugikan atau mengganggu orang lain, apa saja boleh saja dilakukan. Moralitas lebih bersifat personal. Batasannya cukup sederhana: orang lain jangan sampai dirugikan. Teks kita hari ini memberi pandangan yang berbeda. Pandangan banyak orang memang tidak menentukan, tetapi bukan berarti boleh diabaikan. Moralitas sangat bersifat komunal.…
Bagaimana kita bisa tahu bahwa seseorang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus? Keanggotaan dalam sebuah gereja bukan indikator yang aman. Keaktifan dalam pelayanan juga bukan jaminan. Sebagian orang yang rajin beribadah di gereja atau terlibat aktif dalam pelayanan ternyata memiliki gaya hidup yang bertabrakan dengan keyakinannya. Tidak mudah memang untuk mengetahui kesungguhan iman seseorang. Hanya Tuhan yang bisa melihat isi hati manusia secara transparan. Penilaian-Nya tidak mungkin salah. Walaupun penilaian tanpa keliru hanya milik Allah, hal itu tidak berarti bahwa kita tidak bisa menilai sama sekali. Kesungguhan iman pasti terpancar dalam tindakan. Iman bukan sekadar persetujuan konseptual atau keyakinan emosional. Iman yang benar menghasilkan buah-buah kesalehan. Dalam teks hari ini Rasul Yohanes mengajarkan salah satu indikator yang sangat aman untuk mengukur kesungguhan iman seseorang, yaitu kasih kepada sesama. Kasih bukan hanya menjadi salah satu karakteristik, tetapi sekaligus indikator utama untuk menilai iman seseorang. Tuhan Yesus sendiri pernah mengatakan: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh. 13:35).…
Istilah “perspektif” (sudut pandang) tentu tidak asing bagi banyak orang. Kata ini bukan merujuk pada apa yang dilihat, tetapi lebih pada bagaimana seseorang melihat. Yang dilihat mungkin sama, tetapi pemahaman orang bisa berbeda. Faktor penentu terletak pada perspektif. Nilai penting perspektif tidak perlu diragukan lagi. Sudut pandang menentukan penilaian. Sebagai contoh, sampah di mata banyak orang adalah barang yang tidak berguna, bahkan berbahaya. Namun, bagi para pemulung dan petugas kebersihan sampah adalah sumber nafkah bagi keluarga. Bagi beberapa pengusaha sampah bahkan bisa menjadi sumber penghasilan yang besar jika bisa didaur ulang. Apa yang tidak berguna bagi seseorang bisa menjadi berguna bagi orang yang berbeda. Hal yang sama berlaku dalam kerohanian. Cara pandang seseorang sangat menentukan dalam banyak hal. Mereka yang melihat segala sesuatu dari perspektif bawah (kesementaraan) pasti akan menjalani hidupnya secara berbeda dengan mereka yang melihat dari perspektif atas (kekekalan). Itulah yang diajarkan oleh Paulus di teks kita hari ini.…
Beberapa kali kita dikejutkan dengan berita kecelakaan maut yang terjadi di tempat wisata. Peristiwa semacam ini terdengar sangat miris dan ironis. Orang pergi ke tempat wisata untuk menikmati kesenangan dan kenyamanan, tetapi yang didapati justru kecelakaan dan kematian. Banyak orang tidak menduga. Dalam ketidaktahuan, mereka justru membawa diri ke dalam bahaya. Yang paling menyedihkan adalah orang-orang yang sengaja menantang bahaya. Mereka sadar ada larangan dengan tujuan untuk menghindari ancaman kematian, tetapi mereka sengaja tidak mempedulikan. Merasa sok hebat dan kuat, mereka justru bersua maut. Kematian ternyata jauh lebih dekat daripada yang mereka perkirakan. Keadaan bangsa Israel pada zaman Amos lebih mirip dengan situasi yang kedua. Merasa aman padahal semakin dekat dengan kebinasaan. Bersenang-senang sementara bahaya sebentar lagi datang.…
Kita hidup di tengah sebuah zaman yang sangat mengagungkan kebebasan. Orang merasa berhak untuk berkata apa saja di mana saja tentang siapa saja. Orang merasa berhak melakukan apa saja tanpa peduli dengan omongan siapa saja. Semboyan “yang penting tidak mengganggu orang lain” menjadi mantra yang membenarkan segala perkara. Apakah itu yang disebut “kebebasan yang sebenarnya”? Teks hari ini menjelaskan bahwa kebebasan bukan ketidakpedulian. Sebaliknya, kebebasan mengarahkan kita pada kebaikan. Bukan berbuat apa saja demi kenyamanan diri sendiri, tetapi berbuat apa saja demi kebaikan bersama.…
Topik tentang persepuluhan seringkali mendatangkan perdebatan. Ada banyak kebingungan dan keberatan. Bukan hanya terhadap teks dan penafsirannya, tetapi juga penerapannya. Ditambah dengan berbagai penyalahgunaan persepuluhan oleh rohaniwan, topik ini benar-benar menjadi isu yang sensitif. Suasana diskusi cenderung negatif. Haruskah topik ini mendatangkan suasana negatif seperti itu? Tidak juga. Dalam teks kita hari ini tidak ada ada nuansa negatif sama sekali. Kesan utama yang ditangkap dari teks justru sukacita. Ada perayaan. Ada keramaian. Khotbah hari ini mungkin sangat berbeda dengan pembahasan-penbahasan umum tentang persepuluhan. Harus diakui, teks hari ini sangat jarang dikhotbahkan dalam kaitan dengan persepuluhan, padahal ada banyak poin menarik yang bisa memperkaya pemahaman kita tentang topik ini.…
Yang suka membaca kisah-kisah dongeng pasti menyadari bahwa salah satu alur cerita favorit dalam berbagai dongeng adalah pembalikan keadaan melalui sebuah kebaikan yang sepele. Misalnya, seorang pemuda menolong seekor katak yang terluka dan terkurung dalam sebuah lubang kecil. Ternyata katak tersebut adalah seorang puteri raja. Si pemuda akhirnya diangkat menjadi menantu raja. Kira-kira seperti itu jalan ceritanya. Sebuah perbuatan baik yang sepele bisa mengubahkan kehidupan seseorang. Apa yang kita anggap sepele mungkin tidak sepele bagi orang lain. Dalam pengaturan Allah yang berdaulat, sebuah kebaikan kecil bisa berdampak besar. Pembalikan kehidupan mungkin saja terjadi dari sebuah tindakan yang kecil. Teks kita hari ini memang bukan sebuah dongeng, tetapi sama-sama mengajarkan pentingnya perbuatan baik, sekecil apapun itu. Apa yang diajarkan memang bukan pembalikan keadaan, tetapi tetap ada unsur kejutan. Apa yang terlihat remeh di mata kita ternyata tidak selalu demikian di mata Tuhan. Kebaikan kepada orang yang kecil menunjukkan kebesaran hati dari yang melakukannya.…
Mengukur kualitas kerohanian seseorang tidak gampang. Hanya Allah yang mengetahuinya secara pasti. Sebagai manusia kita hanya bisa melihat dari apa yang terlihat. Itupun tidak selalu tepat. Sebagian orang melihat dari jabatan dan aktivitas di pelayanan. Ini bisa menipu. Apa yang terlihat bisa saja sekadar pencitraan. Sebagian lagi melihat dari disiplin rohani (ibadah dan saat teduh). Ini hanya sekadar sarana pertumbuhan, bukan ukuran atau tujuan. Ukuran yang sejati adalah keserupaan dengan Kristus. Segala sesuatu yang menghalangi keserupaan dengan Kristus adalah sampah dan kerugian. Halangan ini bisa datang dari jabatan dan aktivitas gerejawi yang mungkin saja menumbuhkan arogansi. Bahkan disiplin rohani juga bisa menjadi halangan kalau membuat seseorang merasa diri lebih benar. Teks hari ini akan mengajarkan kepada kita tiga konsep penting tentang keserupaan dengan Kristus. Tanpa memahami poin-poin ini kita akan mengalami keputusasaan pada saat menjalani prosesnya. Kita akan memberi penekanan yang keliru pada semua usaha kita.…
Kita hidup dalam masyarakat yang mudah untuk marah. Pemandangan yang demikian sangat mudah ditemukan, bahkan dapat diterima oleh beberapa orang. Hal sepele bisa membuat seseorang langsung marah, misalnya jalur kita dipotong oleh kendaraan lain di jalan raya, atau ketika kita merasa diabaikan oleh penjual saat berbelanja, atau saat ada seorang teman yang tindakan atau perkataannya menyinggung perasaan kita, atau saat anak kita membantah perintah kita, tentunya masih banyak contoh lainnya. Pertanyaannya adalah, bagaimana jika orang yang mudah marah itu adalah seorang Kristen?…
プレーヤーFMへようこそ!
Player FMは今からすぐに楽しめるために高品質のポッドキャストをウェブでスキャンしています。 これは最高のポッドキャストアプリで、Android、iPhone、そしてWebで動作します。 全ての端末で購読を同期するためにサインアップしてください。
Program ini (“Kebenaran Abadi”) adalah bagian dari pengajaran Alkitab di seluruh dunia dari program TTB. Seri seri aslinya ditulis oleh Dr. J. VernonMcGee dan telah diterjemahkan dan disesuaikan ke dalam lebih 100 bahasa dan dialek. Program ini dirancang sebagai program radio setiap hari yang berdurasi 30 menit yang secara sistematis membawa pendengar kepada seluruh isi Alkitab. Saat ini program tersebut sudah ada untuk anda online. Kami berterima kasih bahwa anda mulai memilih belajar lebih ...
Podcast ini adalah kumpulan seminar dan khotbah yang ada di Gereja Kristus Yesus Greenville. Kami rindu berbagi kisah dan kasih Allah kepada setiap orang. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website (www.gkygrv.org), instagram (@gkygreenville), ataupun channel Youtube kami (GKY Greenville)