Manusia & Teknologi - 2022-09-15

Manusia & Teknologi

Info pekan ini
Industri Semikonduktor kekurangan tenaga, TSMC bentuk aliansi rekrut tenaga asing.

Sudah 2/3 masa yang sudah di lewati di tahun 2022, baku rebut tenaga kerja antar pengembang dan produksi semikonduktor semakin sengit. untuk pertama kalinya di tahun ini jumlah sarjana yang lulus dari universitas dalam negeri jauh lebih sedikit daripada penerimaan siswa baru di dunia akademis, kondisi ini di sebut sebagai salib maut. diperkirakan sekitar 14.000 tenaga yang di perlukan demi mendukung lancarnya proses produksi. TSMC mencari orang ke segala penjuru, dengan upah yang di naikkan menjadi 38.000 NT/bulan untuk para tenaga magang senior ( di tahun ke 4 ) dan untuk di industri di hilir yang juga telah di sesuaikan hingga 36.000 NT/bulan.

TSMC Victims Alliance, dimana aliansi ini harus bergandengan tangan dengan sekolah kejuruan sektor industri, sekaligus merekrut para mahasiswa asing. metode ini bahkan di perluas jangkauannya kepada lembaga penelitian dalam negeri, setiap siswa magang di subsidi berbagai tanggungan, misal : biaya kuliah, dan biaya tambahan lainnya. hal ini di peruntukkan mengantisipasi kekurangan tenaga. hal ini membuat para tenaga pengajar di kalangan universitas dalam negeri mencuitkan : apa yang terjadi kepada para darah muda di Taiwan? jelas-jelas industri semikonduktor adalah bidang yang menjanjikan dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ini, dari segi gaji juga adalah kelas tertinggi. kondisi ini di sebabkan oleh sebuah trend, dimana para pelajar baru yang tidak ingin belajar di departemen yang berhubungan dengan Mekanik dan Elektronik, hal ini tentu akan berimpak dengan jelas di tahun ini, tidak sedikit upaya yang di lakukan demi dapat merekrut siswa. dalam hal ini industri hanya dapat mencari solusi lainnya dengan cara merekrut mahasiswa asing.

Ujian nasional untuk kelas universitas sudah di gelar, berdasarkan data statistik yang di dapatkan untuk penerimaan siswa baru terhitung semester pertama di tahun 2022 ( yang di buka pada bulan September ) dengan jumlah mencapai 39.350 siswa baru. sementara lowongan yang terbuka untuk industri semikonduktor mencapai 14.493 tenaga. dimana meningkat 11.761 tenaga apabila di bandingkan dengan tahun 2021. permintaan di tahun ini telah meningkat sebanyak 36.83%.

Wakil Manajer umum Sigur R&D, Tian qing cheng memprihatinkan kondisi ini, dimana bakat baru yang akan berkontribusi langsung kepada sektor industri terkait sangatlah penting, ketika dirinya mengetahui kabar ini, bergegaslah untuk mengingatkan kepada departemen perekrutan untuk mengingatkan adanya tendensi terjadinya Tsunami perekrutan. dirinya harus menemukan berbagai cara untuk bekerja sama dengan pihak sekolah sesegera mungkin, apabila hal ini tidak di lakukan, impak di masa mendatang akan sangat signifikan. seorang personil di industri semikonduktor yang tidak ingin sebutkan namanya menghela nafas panjang sembari memeras otak demi mencari tenaga kerja baru, tetapi hanya terdapat jumlah begitu saja dari siswa di sekolah, para perekrut hanya dapat mempekerjakan dengan jumlah yang sangat terbatas.

Pasalnya, kebanyakan siswa akan panik dan takut ketika mendengar Fisika dan Matematika, dimana akan menurunkan antusias untuk belajar Sains dan Teknik. secara keseluruhan pandangan darah muda terkait pekerjaan serta kehidupan di jaman sekarang telah berubah total. sebuah wawancara yang di liput oleh Vision kepada Zhang Bo Lun, seorang direktur kantor penerimaan universitas Sains dan Teknologi Universitas Long Hua pada bulan maret yang lalu, dirinya tidak ragu untuk menjabarkan bahwa ketika sedang mengikuti kelas baking ( pembuatan Kue ) di tingkat sekolah menengah, para siswa lelaki terlihat antusias dan bersemangat. kondisi ini menjadi sebuah trend dimana para siswa yang ingin mempelajari kelas terkait katering, kecantikan, dan tata rambut menjadi sangat populer. dimana kurangnya minat para siswa baru terhadap elektronik, mesin, dan sains terlihat cenderung menurun dari tahun ke tahun. banyak orang tua di jaman sekarang yang hanya memiliki 1 hingga 2 anak saja, para orang tua khawatir akan pekerjaan anak-anaknya di masa mendatang, gaji yang kurang ideal, kerja shift di dalam suatu pabrik akan mempengaruhi kualitas hidup, DLL

apakah anak muda Taiwan tertarik dengan dunia Sains dan Teknik? jumlah penerimaan siswa baru menjadi sebuah dilema. bagi kaum muda jaman sekarang, tidak ada yang lebih berharga dari sebuah “ Kebebasan”. adik ipar dari seorang direktur R&D universitas Sains dan Tekonologi di Long Hua University yang memilih bekerja sebagai kurir ekpedisi setelah lulus dari universitas. dengan gaji minimal perbulan mencapai 90.000 NT dimana dengan kebebasan waktu yang dapat di atur sesuai dengan kebutuhan.

Universitas Sains dan Teknologi Nasional juga mengalami hal yang sama, pada bulan Maret 2022 Shi Tian Chong yang bertugas sebagai seorang dekan jurusan listrik dan keuangan universitas teknologi tinggi yang mengatakan bahwa dalam sebuah wawancara Teknologi Tinggi mendapati gaji pokok seorang siswa yang sedang magang mencapai 30.000/bulan ditambah dengan bonus di luar gaji, akan tetapi siswa masih enggan untuk melakukan hal tersebut. bahkan mendapatkan respon : “ mending saya kerja di supermarket, dengan penghasilan yang tidak begitu berbeda dalam 1 bulannya”. hal ini juga yang menjadi akar dari trend kekurangan tenaga kerja yang ada pada jaman sekarang, dimana industri semikonduktor jelas kekurangan tenaga, dengan perubahan gaji baru pun masih tidak dapat menarik perhatian darah muda untuk bekerja di sektor ini. penerimaan siswa setiap tahunnya dari departemen yang berbeda memiliki 1 trend juga, dimana calon siswa lebih suka memilih jurusan untuk departemen yang “ mudah lulus “ ketimbang belajar di departemen mekanik, listrik, dan elektronik. apabila tidak ada siswa yang mau belajar bahasa Mandarin, Sejarah, Filsafat, ataupun bahasa asing itu lebih mudah di maafkan. karena memang sulit untuk mencari pekerjaan di bidang ini. dengan pemikiran anak muda yang sukar di mengerti, KemendikBud seharusnya memulai pelatihan terkait dunia industri semenjak sekolah menengah, agar situasi di dalam industri ini dapat dipahami dengan benar, jika belajar hanya belajar mekanik saja, maka hanya akan bisa menjadi montir service.

Tian Qing Cheng juga menambahkan persepsi yang sama dalam dunia industri, bahwa darah muda Taiwan tidak memahami Industri dalam negeri, dalam benak anak muda Taiwan yang hanya akan berfikir bahwa mesin akan berhubungan dengan tangan yang berlumuran oli dan area konstruksi di bawah terik matahari. kurangnya personel di bagian pengemasa dan pengujian tidak berfokus pada siswa dengan jurusan lainnya. jika lulusan dari kurikulum pelajaran di bidang yang sama maka dapat bergabung dengan Tim pengembangan dan Insiyur. faktanya semikonduktor merupakan sebuah industri yang mencakup 3 rantai utama dalam produksi, antara lain : Design IC, Manufaktur, pengemasan dan pengujian. dalam 2 tahun terakhir, terlihat gejolak pasar yang berubah haluan, dimana para pelaku industri mulai menggaet serta gabung dengan produser dengan skala yang berbeda. tidak di ragukan lagi bahwa TSMC adalah sebuah magnet yang dapat menghidupi begitu banyak produsen baik dari hulu hingga ke hilir, maka dari itu para produsen yang bekerja sama dengan TSMC bahkan mengejek diri mereka sendiri dengan aliansi korban TSMC. hingga saat ini, problematika yang serupa masih tidak di temukan solusinya, dengan jumlah tenaga yang terbatas, semua target produksi dikerjakan dengan tenaga yang terbatas, hanya mengerahkan lembur untuk dapat mengejar target dalam menyelesaikan pesanan. dari awal tahun 2022, tenaga yang di rekrut juga perlahan mengundurkan diri secara perlahan, bahkan hingga kekurangan. kami sudah lama mencoret persyaratan akademis dalam menyediakan lowongan kosong, selama pemohon tertarik untuk belajar terkait sains, bahkan lowongan ini di berikan kepada pensiunan tentara yang berusia diatas 40 tahun semua di terima, kami akan siap untuk melatih tenaga baru untuk menjadi insinyur/mandor.

Kepala sumber daya SDM bercerita tentang pengalaman ketika seorang gadis muda yang bertugas sebagai pelayan di kantin pabrik juga ikut mengundurkan diri. dengan alasan untuk pindah bekerja di TSMC sebagai operator. dimana dengan kecanggihan mesin yang ada hanya tinggal menekan tombol start dan stop, bahkan gaji tahunannya akan lebih banyak di bandingkan dari pekerjaan restoran.

Lu Ming Feng, dekan dari sekolah semikonduktor universitas sains dan teknologi Minxin yang harus berhubungan dengan para pelanggan di industri teknologi menjabarkan bahwa tidak sedikit pabrik semikonduktor yang telah datang ke Minxin University untuk mendirikan kelas khusus dan bekerja sama dengan kami. dimana mereka mengetahui bahwa tidak akan mampu bersaing dengan TSMC, dan berubah haluan untuk merekrut siswa asing. ketimbang merekrut siswa Taiwan di TSMC, akan lebih ideal bagi produsen ini merekrut siswa asing seperti Vietnam dan Filipina.